Ini Perkembangan Penyebaran Covid-19 di Sumedang Sampai Saat Ini

Siaran Pers Terkait Covid-19

Sumedang, KORSUM – Situasi dan kondisi terkait penyebaran Covid-19 pada tanggal 9 April 2020 sampai dengan Pukul 16.00 WIB di Kabupaten Sumedang masih perlu lebih diwaspadai. Karena masih ada yang teridentifikasi Positif Covid-19.

“Perkembangan penyebaran Covid-19 di Sumedang masih perlu diwaspadai karena Positif COVID-19 berdasarkan Polymerase Chain Reaction (SWAB) positif  ada 2 orang, dan Hasil Rapid Test Positif (Diduga Covid-19) sebanyak 17 orang, yang terdiri dari 6 orang hasil pemeriksaan Rapid Test di lingkungan PT. Kahatex, 4 orang dari IPDN dan 7 orang dari RSUD”. Ujar Teddy Mulyono Asisten Pemerintahan Pada Setda Kabupaten Sumedang dalam Siaran Pers nya terkait perkembangan Covid-19 di Sumedang.

“Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 21 orang dari total 37 PDP yang 16 diantaranya telah pulang/selesai/sembuh, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 249 orang dari total 677 ODP dimana 428 orang diantaranya telah selesai menjalani masa pemantauan,  untuk Orang Dalam Risiko (ODR) berjumlah 15.663 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 67 orang”. Jelasnya.

ODR yang sebelumnya beristilah ODP Berisiko atas konsolidasi data para pemudik yang dikoordinasikan oleh aparatur wilayah (Camat dan Kepala Desa/Lurah), dibanding hasil kemarin, saat ini berdasarkan data hingga Pukul 15.00 WIB jumlah ODR kembali mengalami penurunan yang cukup tinggi yaitu sebanyak 788 orang. Adapun penurunan jumlah ODR terjadi di Kecamatan Jatinunggal, Wado, Cisitu, Ganeas dan Paseh. Sementara itu, kenaikan jumlah ODR terjadi di Kecamatan Pamulihan, Rancakalong, dan Tanjungkerta.

Baca Juga : Cegah Covid-19, IWO Samosir Salurkan Masker dan Hand Sanitizer

“Saat ini warga masyarakat pemudik dimaksud diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing untuk jangka waktu 14 hari ke depan. Apabila ada gejala seperti demam, batuk, sakit tenggorokan dan sesak napas, diminta segera menghubungi 119 atau kontak Puskesmas terdekat”. Terangnya.

Hasil Rapid Test yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan sampai dengan tanggal 9 April 2020 adalah Selesai Rapid Test sebanyak 1.225 orang, dan Selesai Rapid Tes ulang ada 58 orang.

“Jumlah total yang diduga terjangkit Covid-19 berdasarkan hasil Rapid Test masih berjumlah 17 orang. Kepada yang bersangkutan akan segera dilaksanakan tes SWAB menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR), untuk memastikan positif atau tidaknya”. Katanya.

Terhadap semua ODP yang telah melakukan Rapid Test tetap diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri di rumahnya masing-masing dan akan dilakukan Rapid Test ulang 10 hari kemudian.