Kabar Baik, RSUD Sumedang Kembali Buka Poliklinik Bedah Saraf dan IGD Non Covid-19

Gedung RSUD Sumedang

Sumedang, KORSUM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumedang, kembali membuka pelayanan poliklinik bedah saraf yang sempat ditutup akibat salah satu dokter spesialis bedah saraf terkonfirmasi positif Covid-19.

“Iya, mulai hari pelayanan poliklinik bedah syaraf sudah buka lagi. Dibukanya kembali pelayanan poliklinik bedah saraf, karena dokter spesialis bedah saraf tengah selesai menjalani isolasi mandiri,” kata Ketua Satgas Covid-19 RSUD Sumedang, dr Fauliza Rakhima SpPD, Senin (28/6/2021).

Selain itu, sambung Fauliza, pihaknya juga memberitahukan bahwa sejak tadi malam IGD (Instalasi gawat darurat) lantai satu sudah siap menerima pasien gawat darurat non Covid-19.

Kendati demikian, kata Fauliza, ada informasi alur pasien yang wajib diketahui oleh masyarakat, yaitu bagi Pasien yang belum membawa hasil swab antigen atau PCR negatif, akan dilakukan pemeriksaan screening di triase (anamenesis/form skreening Covid-19, pemeriksaan fisik dan swab antigen).

“Sedangkan pasien yang sudah membawa hasil pem swab antigen atau PCR dengan hasil positif akan ditransfer ke IGD lantai 2,” ujarnya.

Sementara itu, sambung Fauliza, karena keterbatasan tenaga swabber dan belum ada bantuan SDM baru. Untuk jadwal pemeriksaan swab antigen mengikuti ketersediaan SDM swabber yang ada di RSUD Sumedang.

“Nantinya, sambil menunggu hasil swab antigen, pasien akan ditempatkan di ruang transit triase (zona kuning) yang dulunya ruang tindakan IGD,” jelas Fauliza.

Adapun untuk pasien dgn hasil screening form Covid-19 dan atau rapid antigen positif akan ditransfer ke IGD lantai 2 yang merupakan IGD khusus pasien Covid-19 yang berstatus zona merah.

“Sedangkan untuk pasien dengan hasil screening form Covid-19 dan rapid antigen negatif, akan ditransfer ke IGD dalam yang berstatus zona hijau,” ucapnya.

Masih kata Fauliza, dengan dibukanya IGD Non Covid-19 yaitu untuk mempermudah layanan masyarakat umum khususnya, yang tidak memiliki gejala Covid-19. Namun, demi keselamatan bersama, walaupun pasien Kasus non Covid-19, diharapkan jika memungkinkan pasien non Covid-19 dapat membawa test antigen jika memungkinkan.

“Untuk pasien non Covid-19 diharapkan dapat membawa hasil tes antigen jika mau berobat. Tetapi walaupun tidak membawa hasil tes antigen tetap akan dilayani semaksimal mungkin,” tuturnya.

Fauliza menambahkan, saat ini untuk ruang IGD lantai 2 dan Ruang Jasmine bagi pasien Covid-19, kapasitasnya sudah penuh.

“Jadi IGD belum bisa menerima pasien Covid-19 maupun rujukan dari luar. Akan tetapi situasi ini bisa berubah atau situasional disesuaikan dengan kondisi di RSUD Sumedang,” tandasnya. *[PKRS RSUD Sumedang].