Sumedang, KORSUM – Sebanyak 88 Kades terpilih pada Pilkades Serentak Gelombang III di Kabupaten Sumedang, resmi dilantik secara virtual oleh Bupati Sumedang, di Gedung Negara, Rabu (23/12).
Dengan dilantiknya para Kepala Desa terpilih tersebut, diharapkan segera melakukan konsolidasi dengan semua komponen di desa ,dan diharapkan juga tidak gegabah merombak Perangkat Desa.
Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumedang, Asep Kurnia bahwa, dengan dilantiknya para kepala Desa terpilih pada Pilkades Serentak ini, diharapkan menjadi lokomotif perubahan di desanya masing-masing, dalam rangka mensejahterakan masyarakatnya.
Selain itu, Pemerintah Daerah diharapkan dapat terus mengarahkan para kepala desa terpilih untuk membuat desanya lebih maju lagi.
“Kami juga berharap, para kepala desa yang baru dilantik ini, segera melakukan konsolidasi dengan semua komponen yang ada di Desa. Konsolidasi ini diperlukan agar kekuatan desa kembali utuh dan tokoh-tokoh kembali bersatu untuk mewujudkan apa yang menjadi visi misi Kades saat pencalonan sebelumnya,” kata Asep.
Kemudian, sambung Asep, Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), diharapkan agar terus mengingatkan para Kades yang baru saja dilantik, tidak sembarangan merombak Perangkat Desa yang sudah ada. Karena akan menambah permasalahan baru ketika Kades yang baru dilantik gegabah merombak Perangkat Desa.
“Pergantian perangkat Desa itu sudah diatur secara jelas pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 tahun 2017 tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Sehingga, dengan ada aturan itu, Kades terpilih tidak gegabah merombak, karena akan menambah persoalan baru,” kata Politisi Partai Golkar itu.
Asep menambahkan, Kades terpilih juga harus segera melakukan langkah-langkah lanjutan, serta menyusun rencana kerjanya. Sehingga visi misi Kades dalam pencalonan bisa diwujudkan dan disesuaikan dengan program Pemkab Sumedang.
Sebelumnya, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir berharap, agar 88 kepala desa yang hari ini dilantik bisa menjalankan amanah dan memajukan desanya.
“Saya mewanti-wanti jangan korupsi. Tapi berkarya untuk desa, ciptakan terobosan dan inovasi untuk kemajuan desa. Karena, karya yang dihasilkan untuk desa ini yang akan dikenang baik nantinya. Anak cucu kepala desa nantinya yang akan bangga karena selama menjabat meninggalkan karya dan kesan yang baik bagi masyarakat di desanya,” kata Dony ketika dikonfirmasi wartawan, usai melantik 88 Kepala Desa terpilih secara Virtual di Gedung Negara, Rabu (23/12).
Dony menambahkan, para Kades selalu berpedoman kepada SAKIP Desa di setiap kegiatan dan anggaran.
“Semua program kegiatan harus berdampak kepada tiga hal yakni pengurangan angka kemiskinan, penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” kata Bupati menegaskan.