UMKM Sumedang Go Digital, Solusi Terbaik Dimasa Pandemi

Sumedang KORSUMBupati Sumedang Donny Ahmad Munir menyambut baik UMKM Kabupaten Sumedang berkolaborasi dengan PT. Pos Indonesia, Yayasan Masyarakat Indonesia Emas Pembangun dan Bisnis Digital PT. Telkom pembangun pasar produk UMKM Sumedang Go Digital.

Kata bupati, kolaborasi tersebut merupakan sebuah event luar biasa bagi 500 pelaku UMKM Sumedang yang dibina dan dibidik pasar produknya masuk digital yang berkerjasama dengan BUMN PT. Telkom.

“Pasar digital UMKM ini akan menghubungkan antara produksi dan konsumen yang tentunya akan menambah pendapatan bagi pelaku usaha dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemi covid-19 ini, ” ujar Bupati dipendopo IPP Kabupaten Sumedang, Sabtu (10/04/2021).

Disamping itu, sambung bupati, membangun sistem UMKM tentu akan berdampak pada semakin meningkatnya pendapatan para pelaku UMKM di Sumedang, khususnya dalam menyikapi masa pandemi ini yang juga salah satu ikhitiar meningkatkan ekonomi masyarakat.

UMKM ini merupakan produk unggulan di Kabupaten Sumedang sehingga kiprahnya harus dikeroyok oleh berbagai pihak, baik regulasi maupun buzetnya untuk menuju kearah lebih baik lagi, “tandasnya.

Masih ditempat yang sama, menurut Ketua Yayasan Masyarakat Indonesia Emas PT. Telkom Masugi menyebut, UMKM punya peran penting dalam memulihkan ekonomi masyarakat sehingga UMKM harus naik kelas yaitu dengan cara digitalisasi.

“Kami punya program yaitu UMKM digital. Dimana para pelaku UMKM bisa menggunakan pasar secara digital yang saat digunakan PT. Telkom yaitu pasar digital UMKM. Sehingga pasar UMKM ini bisa terbuka, bukan saja dipasaran nasional namun pasar internasional, “katanya.

Pasar digital UMKM, lanjut dia, merupakan inisiatif dalam pengembangan PT. Telkom untuk menghubungkan para pelaku UMKM ke masyarakat seluruh Indonesia termasuk kepada Bayer yang nantinya akan diperluas lagi dengan rencana ekspor ke luar negeri.

“Ini merupakan bentuk dukungan PT. Telkom kepada UMKM karena dipercaya memiliki nilai sangat besar, dimana sekitar 60 persen ekonomi rakyat Indonesia, ditopang UMKM. Sehingga harus menaikkan kelasnya dengan cara digitalisasi, “tandasnya.

Disebutkan, kolaborasi ini perlu langkah konkrit dari semua pihak sehingga akan bergulir yang tidak hanya bergerak di Sumedang saja, namun bisa berkembang ke seluruh Indonesia.

Pemerintah, kata dia, harus segera mempersiapkan regulasi yang mudah dan cepat termasuk akselerasi penyediaan infrasuktur yang dibutuhkan operator telekomunikasi.