Sumedang, KORSUM – Anggota DPR RI Komisi 1, Hj Farah Puteri Nahlia (Neng Farah) yang merupakan wakil dari Dapil 9 Jawa Barat (SMS), hadir memberikan bantuan berupa APD dan Sembako untuk masyarakat. Setidaknya 11,5 Ton Beras dan 2,3 ton Gula dan Minyak goreng terbagi habis di 3 Kabupaten yakni Sumedang, Majalengka dan Subang.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD PAN Kabupaten Sumedang, Ajat Sudrajat kepada para awak media, Sabtu (2/5/2020)
“Sebagai bentuk kepedulian Neng Farah dalam membantu Pemerintah dan masyarakat meringankan beban akibat wabah Covid-19,” terang Ajat.
Menurut Ajat, bantuan berupa APD (Alat Pelindung Diri) terdiri dari .6.000 masker kain non medis, 150 hazmat suit, 480 botol hand sanitizer, 480 botol antiseptic, 150 safety googles, 8 box axi glove (sarung tangan medis).
Sedangkan untuk paket sembako, Neng Farah menyalurkan bantuan sebanyak 11,5 ton beras, 2,3 ton gula, 288 karton mie instan, dan 2,3 ton minyak goreng.
Di wilayah Kabupaten Sumedang sendiri, menurut pengakuan Ajat, Neng Farah menyalurkan APD sebanyak 2.000 masker non medis, 50 hazmat suit, 160 botol hand sanitizer, 160 botol antiseptic, 50 safety googles dan 2 box axi glove (sarung tangan medis) yang disalurkan ke Rumah sakit, beberapa Puskesmas dan sebagian ke masyarakat.
“Adapun untuk Paket sembako sebanyak 500 paket disalurkan ke masyarakat rentan terkena dampak Covid 19,” tuturnya.
Sebagaimana dituturkan Ajat, Neng Farah berharap bantuan APD dan Paket sembako ini agar di wilayah Sumedang dapat mengurangi beban masyarakat dalam memutus penyebaran virus corona.
“Untuk membantu masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan ekonomi akibat menurunnya aktivitas perekonomian akibat PSBB di wilayah Jawa Barat,” kata Ajat menirukan Neng farah.
Neng Farah sendiri berpesan, agar masyarakat Sumedang tetap memantau perkembangan Covid 19, ikuti anjuran pemerintah, selalu jaga jarak dan pakai masker dan setiap 20 menit cuci tangan dengan sabun.
“Semoga Masyarakat Sumedang dapat segera menanggulangi wabah Covid 19 dan wabah ini segera berakhir, sehingga masyarakat dapat menjalankan aktifitas kehidupan dengan baik tanpa wabah,” harap Neng Farah.