Inspirasi Pendidikan Untuk Masyarakat Sumedang

Inspirasi Pendidikan

Oleh : Poppy Suryantini, SH., MMsi (Tenaga pengajar salah Universitas Swasta  di Jakarta)

Kabupaten Sumedang adalah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibu kotanya adalah Kecamatan Sumedang Utara. Sumedang sekitar 45 km Timur laut Kota Bandung, dan Kota Sumedang terkenal dengan Tahunya yang sangat gurih dan enak. Secara Geografis  Kabupaten Sumedang  terdiri atas 26 Kecamatan, 7 kelurahan, dan 270 desa. Sumedang  ibu Kota Kabupaten ini terletak sekitar 45 km dari Kota Bandung.

Kota ini meliputi kecamatan Sumedang Utara dam Sumedang Selatan. Sumedang dilintasi jalur utama Bandung-Cirebon. Bagian Barat Daya Wilayah Kabupaten Sumedang merupakan Kawasan  perkembangan Kota Bandung IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri), sebelumnya STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri).

UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), ITB (Institut Teknologi Bandung), serta Universitas Padjajaran  (UNPAD) berlokasi di kecamatan Jatinangor. sebagian besar wilayah Sumedang adalah pegunungan, kecuali di sebagian kecil wilayah Utara berupa dataran rendah Gunung Tampomas (1.684), merupakan dataran tertinggi di Kabupaten ini yang berada di Utara  Sumedang .

Sumedang juga punya tokoh  pendidikan yang dapat di jadikan inspirasi bagi masyarakat Sumedang  bahwa pendidikan itu sangatlah penting karena dengan pendidkan kita mendapatkan peluang dan wawasan luas serta  dapat merubah dunia. Dan  ternyata  tokoh pendidikan dan pemdidikan  telah berkembang  di Sumedang  sejak pada  Masa keemasannya di era kolonialisme, sekitar  tahun 1836 sampai 1882, Sumedang dipimpin seorang  Bupati   terkaya setatar Sunda.

Beliau adalah Pangeran Soeria Koesoemah Adinata  atau yang lebih di kenal dengan sebutan Pangeran Sugih . Pada masa Pangeran Sugih pendidikan Agama sangat penting  dan sangat di butuhkan oleh  masyarakat Sumedang, dan beliau  memerintah  tepatnya tahun 1846, kepada keturunan dari Pangeran Syamsudin I, dari Keraton Cirebon, yakni Hadrotusyekh K.R  Asyrofuddin, atas permintaan Pangeran Sugih, mendirikan Pondok Pesantren Pertama Di Sumedang, Jawa Barat.